Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah

SQ Blog - Apa perbedaan antara Zakat, Infaq dan Sedekah? Sama atau tidak, silahkan simak uraiannya berikut ini.

ZAKAT

Zakat (زكاة) merupakan kata dasar dari zakâ (زكا) yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik.

Menurut lisan Arab, arti dasar dari kata zakat ditinjau dari sudut bahasa ialah, suci, tumbuh, berkah dan terpuji. Pedapat lain yang bersumber dari Wahidi dan lain-lain menyebutkan bahwa kata dasar zakat berarti bertambah dan tumbuh.[1] Bentuk zakat terbagi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat harta. Di dalam al-Quran dan hadis sering kali kata zakat disebut dengan kata sedekah. [Lihat Q.S. al-Taubah ayat 58 & 60 dan H.R. Al-Bukhari No. 1447, H.R. Muslim No. 2310].

Ibadah Zakat memuat unsur ta’abbudi dan ta’aqquli. Kedua sisi ini perlu dipahami dengan baik agar dapat diaplikasikan secara proporsional. Unsur ta’abbudi berkaitan erat dengan sebagai suatu perintah yang sakral, absolut dan cenderung kaku. Adapun unsur ta’aqquli berkaitan dengan ibadah muamalah yang cenderung fleksibel, situasional dan kondisional.

SEDEKAH

Adapun sedekah (صدقة) terambil dari kata (صدق – صدقا و تصدقا) yang berarti benar. Sehubungan hal ini, Qadhi Abu Bakar menyatakan bahwa demikianlah sehingga zakat disamakan dengan sedekah sebab benar dalam hubungan dan sejalannya perbuatan dan ucapan serta kenyakinan. Itulah sebabnya Allah menggabungkan kata memberi dan membenarkan serta kata kikir dan dusta dalam Surah al-Lail.[2] Perhatikan ayat berikut: 

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى . وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى . فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى . وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى . وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى . فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى . ﴿سورة الليل : ٥ - ١٠﴾ 

Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup dan mendustakan pahala terbaik maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. (Q.S. al-Lail : 5-10)

Sedekah syar’iyyah dalam urusan harta memiliki tiga makna,
  • Pertama: sedekah wajib tetapi bukan zakat. Kata sedekah wajib ini sering juga disebut infaq atau nafaqah; 
  • Kedua: sedekah wajib dengan makna zakat. Bentuk ini telah disinggung dalam paragraf di atas mengenai bentuk pengungkapan kata (صدقة) yang berarti zakat; 
  • ketiga: sedekah dengan arti sedekah sunnah.[3]
INFAQ

Adapun infaq berasal dari kata nafaqa (نفَق) atau nafiqa – yanfiqu - nafqan (نفق – ينفق - نفقا) yang berarti habis laku terjual. Infaq menurut pengertian umum adalah mengeluarkan harta untuk memenuhi keperluan. Infaq dapat bermakna positif dan negatif.

Mengeluarkan harta untuk membiayai kemaksiatan atau memerangi Islam termaksuk infaq. Oleh karena itu, ada infaq fi’ sabilillah dan infaq fi’ sabil al-Syaithan.[4]

Demikianlah uraian ringkas sekilas makna zakat, sedekah dan infaq. Mudah-mudahan dapat memberikan sedikit informasi baru terkait ketiga term tersebut!

ENDNOTE

[1] Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat terj. Salman Harun (Bandung: Mizan, 1996), cet. IV, hal. 34
[2] Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, hal. 39
[3] Wawan Shofwan. S, Risalah Zakat, Infaq dan Sedekah (Bandung: Tafakur, 2011), cet. I, hal. 22-24
[4] Wawan Shofwan. S, Risalah Zakat, Infaq dan Sedekah, hal. 18-19

Sekian
Oleh: Hasrul

Perbedaan zakat, infaq, dan sedekah, makna zakat, definisi infaq, arti sedekah, harta untuk zakat, dermawan karena Allah

Labels: ,

Posting Komentar

[blogger][facebook]

SQ Blog

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimSap9ccYY8FQp44yNvjVK6lRtOVpD-gpVKKWSk__oyc8ChkbooHIuh52uDXiZGchcOoPlIazgMEjOjQ5r0b-DftM48h8gDub2yWyKzDdH1VSYDrsmbf1qfYgl5hKaEuiAW8WAQeTmErDqcHjIm3C4GJKWRJv52o5uHAW10S2gOWj4o8nMsdahVxSo/s500/sq%20vlog%20official%20logo%20png%20full.png} SQ Blog - Wahana Ilmu dan Amal {facebook#https://web.facebook.com/quranhadisblog} {youtube#https://www.youtube.com/user/Zulhas1}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.