Kisah Habib An-Najjar dan 3 utusan dalam surat Yasin

SQ Blog - Al-Quran menyampaikan pesan-pesannya dengan gaya bahasa yang menarik perhatian, termasuk melalui kisah-kisah yang menakjubkan. Di antara kisah tersebut disebutkan dalam surat Yasin ayat 13 samapi ayat 27.

[tab] [content title="Surat Yasin"]Ayat 13-27[/content] [content title="Lihat Ayat"]وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ (13) إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُمْ مُرْسَلُونَ (14) قَالُوا مَا أَنْتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُنَا وَمَا أَنْزَلَ الرَّحْمَنُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَ (15) قَالُوا رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّا إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ (16) وَمَا عَلَيْنَا إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ (17) قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ (18) قَالُوا طَائِرُكُمْ مَعَكُمْ أَئِنْ ذُكِّرْتُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ (19) وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ (20) اتَّبِعُوا مَنْ لَا يَسْأَلُكُمْ أَجْرًا وَهُمْ مُهْتَدُونَ (21) وَمَا لِيَ لَا أَعْبُدُ الَّذِي فَطَرَنِي وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (22) أَأَتَّخِذُ مِنْ دُونِهِ آلِهَةً إِنْ يُرِدْنِ الرَّحْمَنُ بِضُرٍّ لَا تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا وَلَا يُنْقِذُونِ (23) إِنِّي إِذًا لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ (24) إِنِّي آمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ (25) قِيلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ قَالَ يَا لَيْتَ قَوْمِي يَعْلَمُونَ (26) بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُكْرَمِينَ (27)[/content] [/tab]

Mengawali kisah ini, Allah SWT berfirman dalam surat yasin ayat 13-14:

Artinya: Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka. Ketika kami mengutus kepada mereka 2 orang utusan lalu mereka mendustakan keduanya. Kemudian kami kuatkan dengan utusan ketiga, dan utusan-utusan itu berkata, sesungguhnya kami kepada kamu adalah utusan-utusan. (Q.S. Yasin 13-14)

Ayat tersebut menyapaikan kisah tentang penduduk suatu negeri yang terjadi sebelum di utusnya nabi Muhammad SAW. Keadaan mereka tidak jauh berbeda dengan keadaan masyarakat Mekkah pada masa Nabi Muhammad SAW, yakni mereka yang menolak risalah kenabian.

Allah SWT memerintahkan Nabi, sampaikanlah kepada mereka, kaum musyrikin Mekkah dan siapa saja yang serupa dengan mereka, kabarkan kepada mereka tentang kisah yang menakjubkan agar mereka dapat mengambil pelajaran di dalamnya, agar beriman dan takut jangan sampai mengalami nasib yang sama dengan penduduk negeri tersebut yang diazab Allah karena menolak tuntunan-tuntunannya.

Al-Qaryah, negeri yang dimaksud dalam ayat tersebut, para mufassir ada yang menyebutkan bernama Antiokiah, sebuat kota yang terketak di Turki saat ini. Sebagian pendapat menyebutkan di tempat lainnya. Namun yang jelas, dimanapun tempat tersebut, negeri itu dihancurkan oleh Allah karena menolak tuntunan-tuntunannya yang dibawa oleh para Rasul atau utusan-utusannya.

Sahabat SQ Blog yang berbahagia

Penduduk negeri tersebut menolak tuntunan-tuntunan Allah, tidak mengakui kerasulan, dan tidak percaya bahwa ada tuntunan yang Allah turunkan kepada umat manusia. Mereka berkata:

Kalian, hai yang mengaku Rasul, tidak lain hanyalah manusia biasa seperti kami. Dan Ar-Rahman tidaklah menurunkun sesuatu pun, kalian hanyalah berdusta. (Q.S. Yasin 15)

Mendengar ucapan dan melihat sikap pembangkang negeri tersebut, para utusan itu menjawab singkat penuh percaya diri:

Tuhan kami mengetahui bahwa kami adalah utusan-utusan kepada kalian. Dan tugas kami tidak lain hanya menyampaikan tuntunan-tuntunan dengan jelas. (Q.S. Yasin 16-17)

Sahabat SQ Blog yang berbahagia

Meskipun demikian jelas uraian dan argumentasi ketiga utusan itu, penduduk negeri tersebut bahkan sama sekali tidak membiarkan ketiganya berada di tengah mereka. Penduduk negeri tersebut mengusir ketiga utusan itu sambil berkata:

Sungguh benar-benar kami mengalami nasib kesialan karena kedatangan kalian dan ajaran yang kalian bawah. Jika kalian tidak berhenti dari mengajak kami untuk beriman kepada Allah niscaya kami akan merajam kalian, dan kalian akan mendapatkan azab yang pedih dari kami. (Q.S. Yasin 18) Kata penduduk negeri tersebut.

Para utusan itu berkata:

Sungguh keburukan yang kalian anggap kesialan itu disebabkan oleh perbuatan kalian sendiri. Apakah karena kami mengajak kalian untuk beriman kepada Allah, agar kalian mendapatkan kebahagiaan lalu kalian anggap itu sebagai sebab kesialan? Sesungguhnya kalian adalah kaum yang melampaui batas. (Q.S. Yasin 19)

Sahabat SQ Blog yang berbahagia

Demikianlah penduduk negeri tersebut memperlakukan ketiga utusan itu. Keadaan mereka pun tersebar dimana-mana. Hingga akhirnya:

Datanglah dari ujung kota seorang laki-laki beriman. (Q.S. Yasin 20)

Hatinya tergugah melihat sikap kaumnya memperlakukan ketiga utusan itu. Ia berkata kepada kaumnya:

Ikutilah utusan-utusan itu. Ikutilah mereka yang tidak seorang pun diantara mereka meminta kepada kamu walau sedikit imbalan pun, sedang mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. Yasin 21)

Seorang laki-laki beriman yang datang dari ujung kota itu, ada yang menyebutkan beliau adalah Habib An-Najjar. Siapa pun namanya atau orangnya, yang jelas ayat ini menunjukkan betapa tulus yang bersangkutan karena ia datang dari jauh untuk membela utusan-utusan itu sekalipun harus mengorbakan nyawa dan jiwanya.

Sahabat SQ Blog yang berbahagia

Habib An-Najjar pun dihina, dicela, dan dimaki oleh penduduk negeri tersebut. Setelah mendengar hinaan dan cacian mereka, Habib An-Najjar berkata:

Bagaimana mungkin aku tidak beriman kepada Allah yang telah menciptakan aku, dan hanya kepadanya aku kembali. (Q.S. Yasin 22)

Habib An-Najjar melanjutkan:

Apakah pantas aku menjadikan selain Allah sebagian tuhan-tuhan, jika Ar-Rahman menghendaki kepada diriku suatu bencana, niscaya tidaklah berguna syafaat tuhan-tuhan selain-Nya sedikitpun. Dan tidak dapat menyelamatkan aku. (Q.S. Yasin 23)

Sungguh aku kiranya jika seperti itu, pasti berada dalam kesesatan yang nyata. (Q.S. Yasin 24) Oleh karenanya, sekali lagi kusampaikan wahai penduduk negeri, sesungguhnya aku telah beriman kepada Allah yang juga merupakan Tuhan kalian. (Q.S. Yasin 25)

Sahabat SQ Blog yang berbahagia

Mendengar keberanian Habib An-Najjar dengan nasehat-nasehatnya kepada mereka, penduduk negeri tersebut semakin marah. Mereka pun melempari Habib An-Najjar dengan batu hingga gugur sebagai syahid. Ketika itu, datanglah para malaikat menyambut ruhnya, dikatakan kepadanya oleh para malaikat:

Masukalah kedalam surga, (Q.S. Yasin 26) yakni bergembiralah dengan surga yang kelak engkau akan memasukinya. Mendengar berita gembira itu, sang syahid, Habib An-Najjar yang betapa suci hatinya tidak lagi menaruh dendam walaupun kepada para pembunuhnya berkata:

Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui apa yang kualami ini. (Q.S. Yasin 26) Allah telah mengampuni aku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimulikan. (Q.S. Yasin 27)

Sekiranya mereka mengetahui anugerah yang Allah berikan kepada Habib An-Najjar, niscaya mereka akan beriman dan patuh kepada utusan-utusan itu.

Sahabat SQ Blog yang berbahagia

Demikianlah kisah para utusan itu dan sang syahid, Habib An-Najjar. Di antara pesan hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut ialah:

  • Tuntunan untuk senantiasa taat kepada Allah dan Rasul-Nya
  • Tuntunan untuk mengambil pelajaran dari kisah-kisah para Nabi dan umat sebelumnya
  • Islam memerintahkan untuk percaya kepada taqdir, bukan pada takhayyul dan khurafat
  • Motivasi untuk berbuat baik walaupun pahit, sebagaimana kisah Habib An-Najjar
  • Sorga adalah balasan orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

SEMOGA BERKESAN

Artikel ini disarikan dari Tafsir Al-Misbah, karya Quraish Shihab.

Posting Komentar

[blogger][facebook]

SQ Blog

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimSap9ccYY8FQp44yNvjVK6lRtOVpD-gpVKKWSk__oyc8ChkbooHIuh52uDXiZGchcOoPlIazgMEjOjQ5r0b-DftM48h8gDub2yWyKzDdH1VSYDrsmbf1qfYgl5hKaEuiAW8WAQeTmErDqcHjIm3C4GJKWRJv52o5uHAW10S2gOWj4o8nMsdahVxSo/s500/sq%20vlog%20official%20logo%20png%20full.png} SQ Blog - Wahana Ilmu dan Amal {facebook#https://web.facebook.com/quranhadisblog} {youtube#https://www.youtube.com/user/Zulhas1}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.